Pasar Walikukun Widodaren Ngawi..
Pasar Walikukun Widodaren Ngawi. FOTO: Tri Handoko/RadarDJowo/2015 |
Nang Walikukun kowe karo sopo?
Aku ngerti dewe ning ngarepe moto... ^_^
Monggo monggo kangmas mbakyu, ingkang bade blonjo teng pasar Walikukun, Widodaren, Ngawi. Meniko poto kapundut naliko lebaran 2015 kapungkur. Saderengipun wonten musibah kebakaran Jum'at(31/7/2015) puniko mas,, hehehe Gawe tombo kangen,, Sumonggo,, :D
Nah, keberadaan Pasar Walikukun ini juga patut diperhitungkan. Karena pasar ini juga menjadi penyumbang Terbesar kedua untuk PAD(Pendapatan Asli Daerah) setelah pasar besar Ngawi. Selain banyaknya jumlah pedagang yang berasal dari lintas propinsi juga dari banyaknya transaksi setiap harinya menjadikan pasar Walikukun ini selalu ramai.
Pertengahan Mei 2016 kemarin sudah dimulai pembuatan tempat relokasi sementara pedagang. Sesuai rencana, Pemkab Ngawi bakal merenovasi pasar Walikukun ini. Nilai proyeknya mencapai 7 Milyar bro. Gak main-main dananya. Ya semoga gak digaglak tikus maneh.. Hehehe
Baca juga:
> Pasar Jagir Sine Ngawi
> Watu Jonggol Sine Ngawi
> Suatu Pagi di Pasar Ngrambe...
Klik gambar untuk memperbesar, :)
Walikukun bukan sekedar Pasarnya mas broo. Meski Kabupaten Ngawi ini hanya sebuah wilayah kecil diujung kulon Jawa Timur, namun kental dengan sejarah Indonesia. seperti di Dirgo, Walikukun, Widodaren, sampe saat ini rumah asli dari Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radjiman Wedyodiningrat masih kokoh berdiri.
Beliau merupakan Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia(BPUPKI) yang dibentuk oleh Jepang sebelum akhirnya Indonesia Merdeka.
Letak Walikukun yang begitu strategis menjadikan wilayah ini selalu ramai dari dini hari hingga malam. Adapun sarana transportasi untuk mencapai Pasar Walikukun ini juga sangat mudah, ada dua alternatif yakni melalui terminal Bus Gendingan dan Stasiun Kereta Api Walikukun.
Untuk bus bisa pakai gaya Kerja Sragen-Ngrambe dan Andy's Kencono Ngawi-Sine atau Angkot biru Mantingan-Walikukun.
Sumonggo,,,
Matur Sembah Nuwun sampun mampir mriki,, :D
Aku ngerti dewe ning ngarepe moto... ^_^
Monggo monggo kangmas mbakyu, ingkang bade blonjo teng pasar Walikukun, Widodaren, Ngawi. Meniko poto kapundut naliko lebaran 2015 kapungkur. Saderengipun wonten musibah kebakaran Jum'at(31/7/2015) puniko mas,, hehehe Gawe tombo kangen,, Sumonggo,, :D
Nah, keberadaan Pasar Walikukun ini juga patut diperhitungkan. Karena pasar ini juga menjadi penyumbang Terbesar kedua untuk PAD(Pendapatan Asli Daerah) setelah pasar besar Ngawi. Selain banyaknya jumlah pedagang yang berasal dari lintas propinsi juga dari banyaknya transaksi setiap harinya menjadikan pasar Walikukun ini selalu ramai.
Pertengahan Mei 2016 kemarin sudah dimulai pembuatan tempat relokasi sementara pedagang. Sesuai rencana, Pemkab Ngawi bakal merenovasi pasar Walikukun ini. Nilai proyeknya mencapai 7 Milyar bro. Gak main-main dananya. Ya semoga gak digaglak tikus maneh.. Hehehe
Baca juga:
> Pasar Jagir Sine Ngawi
> Watu Jonggol Sine Ngawi
> Suatu Pagi di Pasar Ngrambe...
Klik gambar untuk memperbesar, :)
Depan pasar Walikukun. Foto: TriHandoko/Radar DJowo/2015 |
Sate gule pasar Walikukun. Foto: TriHandoko/Radar DJowo2015 |
Sate gule pasar Walikukun. Foto: TriHandoko/Radar DJowo2015 |
Sate gule pasar Walikukun. Foto: TriHandoko/Radar DJowo/2015 |
Bus Andy's Kencono melintas di depan pasar Walikukun. Foto: TriHandoko/Radar DJowo2015 |
Palang KA Walikukun. Foto: TriHandoko/2015 |
Tani agung, pasar Walikukun. Foto: TriHandoko/2015 |
Gaya Kerja melintas di depan pasar Walikukun. Foto: TriHandoko/2015 |
Bakso bakar, depan toko Duwur, Walikukun. Foto: TriHandoko/2015 |
Pasar Walikukun. Foto: TriHandoko/2015 |
Pasar Walikukun. Foto: TriHandoko/2015 |
Masjid Al Hidayah, utara pasar Walikukun. Foto: TriHandoko/2015 |
Kios utara pasar Walikukun. Foto: TriHandoko/2015 |
Walikukun bukan sekedar Pasarnya mas broo. Meski Kabupaten Ngawi ini hanya sebuah wilayah kecil diujung kulon Jawa Timur, namun kental dengan sejarah Indonesia. seperti di Dirgo, Walikukun, Widodaren, sampe saat ini rumah asli dari Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radjiman Wedyodiningrat masih kokoh berdiri.
Beliau merupakan Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia(BPUPKI) yang dibentuk oleh Jepang sebelum akhirnya Indonesia Merdeka.
Letak Walikukun yang begitu strategis menjadikan wilayah ini selalu ramai dari dini hari hingga malam. Adapun sarana transportasi untuk mencapai Pasar Walikukun ini juga sangat mudah, ada dua alternatif yakni melalui terminal Bus Gendingan dan Stasiun Kereta Api Walikukun.
Untuk bus bisa pakai gaya Kerja Sragen-Ngrambe dan Andy's Kencono Ngawi-Sine atau Angkot biru Mantingan-Walikukun.
Sumonggo,,,
Jembatan utara pasar Walikukun. Foto: TriHandoko/2015 |
Mie Ayam Gaul bu Sukini pojok barat dalam pasar Walikukun. Foto: TriHandoko/2015 |
Mie ayam Gaul bu Sukini pojok barat dalam pasar Walikukun. Foto: TriHandoko/2015 |
Mie Ayam Gaul bu Sukini pojok barat dalam pasar Walikukun. Foto: TriHandoko/2015 |
Matur Sembah Nuwun sampun mampir mriki,, :D
_____
#ADV
Monggo yang pengen buka Usaha Bisnis Pulsa, modal minimal hanya 50ribu. Pasti Untung!
Registrasi GRATIS Langsung Klik DISINI
Supported by CV HAND CELL