Ledakan Tianjin, Indikasi PD 3 ?

LEDAKAN TIANJIN
Ledakan Tianjin(China),
sumber: tribunnews.com
#OPINI #MANCA
Membaca artikel dari Kompasiana diatas kembali mengingatkan sy pelajaran sejarah jaman SD biyen.

Dulu saat jaman pelajaran sejarah di Mapel IPS. Pasti tahu lah namanya Perang Dunia 1 & 2. Diakhir pelajaran pasti ada yg nyeletuk: Semoga tidak terjadi Perang Dunia 3. Yg lainnya: Perang dunia 3 dipercaya sebagai hari Kiamat..

Perang dunia 2 diakhiri dengan tunduknya Jepang setelah Hiroshima dan Nagasaki diuncali bom atom. Alias Nuklir.

Di zaman modern ini. Kita harus melek juga. Perang di zaman ini sudah tidak perlu pakai AK-47, laras panjang atau sejenisnya. Tidak perlu adu arep, tatap mata langsung dengan musuh. 

Tapi saking canggihnya, cukup didepan monitor. Tinggal pencet, klik, Peluru kendali alias Nuklir meluncur dengan sendirinya ke target atau sasaran. Sangat canggih. Dan ini dipercaya sebagai bakal Perang Dunia 3.

Kenapa ada yg menyebut sebagai Kiamat? Itu hanya ungkapan mas. Saking dahsyatnya Nuklir. Sampe bisa menghanguskan radius yg luas. 

Setelahnya, tanah yg telah terkena Nuklir tidak akan bisa hidup kembali. Sebab sudah tercemar radiasi. Baik tanah maupun airnya.

Manusia yg jadi korban. Jika mereka selamat resikonya juga terpapar radiasi Nuklir. 

Nah, di pelajaran sejarah lain. Kita juga perlu ingat tentang Gerakan Non Blok(GNB). Yg saat itu ada Blok Barat dan Timur. 

Kemudian muncullah GNB tersebut. Pertanyaannya, GNB hanya formalitas atau realita?

Di masa kini Blok Barat dan Timur tetap terus berperang. Hanya saja bukan berbentuk fisik, bukan berbentuk perang tembak sana sini. 

Di 2015 ini, perlu juga kita melek soal menguatnya Dollar terhadap mata uang lain. Inilah salah satu bentuk Perang era sekarang atau biasa disebut 'Currency War'. Atau Perang Mata Uang.

Hubungannya dengan ledakan Tianjin diatas. Dikutip dari artikel kompasiana tersebut. Sudut pandangnya adalah: Ledakan Tianjin(China) muncul sebagai bentuk Perang Fisik dari Currency War.

Dimana Blok Barat sebagai Dollar(Amerika) dan Blok Timur sebagai Euro(Russia).

China(Yuan) bersama Rusia, dalam hal ini membentuk aliansi perbankan BRICS dan Asian Infrastructure Investment Bank. Sebut saja Pasukan perang melawan Dollar.

Yg akhirnya ditarik sebuah simpulan: ledakan Tianjin tersebut merupakan warning Dollar terhadap Yuan dan Euro. 

Singkatnya, Amerika akan menyerang siapa saja yg ingin merobohkan Kekuatan Dollar.

Baca juga:
>Cak Petruk: Siapakah Orang Kaya yang Sebenarnya?

>Bagaimana Hukum Jual Beli secara Kredit?

Ketika teknologi menggeser Utek

Sementara itu, media internal China hanya menyebut ledakan tersebut berasal dari reaksi kimia. Bukan dari ledakan Nuklir(serangan) seperti pada artikel diatas.

Lalu dimanakah posisi Indonesia saat ini? Pertanyaan sepele sebenarnya. Karena kita tahu sama tahu Presiden RI saat ini lebih pro ke China. 

Ini mengindikasikan, Indonesia saat ini di pihak Blok Timur.

=====
Nah, ini cuma opini mas. Wong cilik kaya kita Gak mudeng urusan seperti diatas. Yg penting kan urip ayem. Iso mangan wareg awake sehat waras. Iso kumpul kluargo..

Yo mung dedungone wae, ojo sampek menangi Perang Dunia maneh. Ojo sampek mati di hari Kiamat. Lak iso yo sakdurunge..

_____
#ADV
Monggo yang pengen buka Usaha Bisnis Pulsa, modal minimal hanya 50ribu. Pasti Untung!
Registrasi GRATIS Langsung Klik DISINI

Supported by  CV HAND CELL

Subscribe to receive free email updates: