[VIDEO] Mas Mono, Mantan Office Boy Jadi Milyarder
 |
| Ayam Bakar Mas Mono, Mantan office boy jadi Miliyarder. FOTO: Daniel Prabowo/Kontan |
Penuh liku-liku dimulai usaha Jual gorengan, tidak laku, sampe ditangisi Ibuknya.. "Daripada hidup susah di Jakarta lebih baik pulang saja lee.."
Hingga banting setir memilih bisnis Ayam Bakar dari sebuah lapak sederhana. Ketika pelanggan mulai banyak, lapaknya justru kena gusuran Satpol PP. Terpaksa pindah lokasi lain. Roda berputar jalan usaha terus membaik. Sekarang berkembang menjadi 66 cabang se Jabodetabek..
Dari omset dulu sehari hanya 5 ekor saja. Sekarang minimal 1000 kotak Ayam Bakar. Penghasilan sehari lebih besar dari gaji PNS sebulan. Itulah namanya pengusaha. Beda dengan kita yang memilih jadi pegawai alias buruh.. Hehehe
Lalu apa rahasia bisnis Ayam Bakar Mas Mono ini bro? Satu hal yang pasti adalah tetap memegang teguh aturan agama. Outlet ayam bakar mas Mono ini setiap mulai masuk waktu Sholat Jum'at wajib ditutup. Absen pagi cukup dengan Sholat Duha..
Karena bisnis bukan saja soal Untung dan Rugi. Tapi soal Syurga atau Neraka.. :)
Baca juga:
> Haruskah sarjana Menganggur?
> Kenapa harus jadi PNS?
Kisahnya monggo lihat video berikut ini:
> Haruskah sarjana Menganggur?
> Kenapa harus jadi PNS?
Kisahnya monggo lihat video berikut ini:
Perjalanan Mas Mono Dari Nol sampai Sukses
Agus Pramono lahir di desa Bagi kec/kab Madiun, 24 Agustus 1974 silam. Merantau ke Jakarta ditahun 1994 berbekal Ijazah SMA. Kemudian bekerja di sebuah restoran cepat saji. Tahun 1998 setelah krisis moneter melanda Indonesia, Agus Pramono diterima menjadi Office boy di Trans TV.
Bosan menjadi Office boy dan keinginan untuk membahagiakan orang tuanya. Agus Pramono nekat resign dan memulai jualan gorengan pada tahun 2001. 6 bulan jualan hanya untung 15.000 sehari dirasa tidak laku kemudian nekat beralih ke Ayam Bakar.
Berawal di kaki lima bermodal 500ribu untuk beli gerobak, 5 ekor ayam dan peralatan masak. Dimulailah disebuah trotoar depan kampus di wilayah Tebet. 6 bulan kemudian saat usahanya mulai berkembang, memiliki 5 karyawan dan omset sudah tembus 80 ayam per hari, warungnya digusur Satpol PP DKI.
Kemudian pindah ketempat baru, roda terus berputar hingga kemudian berkembang jadi 66 cabang se-Jabodetabek bahkan punya cabang di Selangor Malaysia.. Subhanallah.. Apa rahasianya bro?
"Dulu saya menilai Allah tidak adil.. Sudah buka usaha malah kena gusur. Tapi Ternyata Allah Maha Adil.. Mungkin ini cara Allah mengangkat derajat kita.. Yang penting tetep ikhtiar, yakin, dan selalu positif thinking..", kata Mas Mono saat diundang dalam acara Selamat Pagi Indonesia, di Metro TV.
Selain berhasil mengembangkan puluhan cabang dalam dan luar negeri. Mas Mono juga memperoleh Penghargaan Asia Pacific Entrepreneur Awward 2010 lalu.
Lalu apa kunci lain agar usaha bisa berkembang Pesat?
1. Modal tidak selalu Uang. Tapi dari Niat, keyakinan, Disiplin, gabung sharing ilmu dengan komunitas pengusaha
2. Inovasi, kreatif, usaha tidak melulu soal lokasi. Karena sekarang Online pun suatu keharusan
3. Taati peraturan Pemerintah. Buka usaha di lokasi Legal, tidak mengganggu ketertiban umum. Resmi terdaftar mulai SIUP, brand/merk yang harus dipatenkan.
4. Jalan usaha memang tidak mudah. Mas Mono saat memulai usaha jualan Ayam Bakarnya hanya bermodal 500 ribu. Tempat tinggalnya pun hanya di ruangan 2,5 x 3 meter, tidur beralaskan kardus. Selalu yakin dan positif tinking insyaallah jalan selalu ada..
5. Dilain kesempatan Mas Mono juga sering mengungkap kunci suksesnya. Yakni 3S, Sabar Syukur dannnnnn Sedekah!😍
Nah, kini selain mengelola Ayam Bakar bersama 1.020 karyawannya, mas Mono juga memiliki jaringan bisnis lain yakni Bakso Moncrotz, Travel Haji & Umroh, bisnis Jasa katering dan 2 Taman kanak-kanak Islam terpadu..
"Dalam dunia wirausaha itu tidak ada yang Gagal. Tapi itulah proses pembelajaran, dari yang kurang diperbaiki agar lebih baik," pungkasnya.
Agus Pramono lahir di desa Bagi kec/kab Madiun, 24 Agustus 1974 silam. Merantau ke Jakarta ditahun 1994 berbekal Ijazah SMA. Kemudian bekerja di sebuah restoran cepat saji. Tahun 1998 setelah krisis moneter melanda Indonesia, Agus Pramono diterima menjadi Office boy di Trans TV.
Bosan menjadi Office boy dan keinginan untuk membahagiakan orang tuanya. Agus Pramono nekat resign dan memulai jualan gorengan pada tahun 2001. 6 bulan jualan hanya untung 15.000 sehari dirasa tidak laku kemudian nekat beralih ke Ayam Bakar.
Berawal di kaki lima bermodal 500ribu untuk beli gerobak, 5 ekor ayam dan peralatan masak. Dimulailah disebuah trotoar depan kampus di wilayah Tebet. 6 bulan kemudian saat usahanya mulai berkembang, memiliki 5 karyawan dan omset sudah tembus 80 ayam per hari, warungnya digusur Satpol PP DKI.
Kemudian pindah ketempat baru, roda terus berputar hingga kemudian berkembang jadi 66 cabang se-Jabodetabek bahkan punya cabang di Selangor Malaysia.. Subhanallah.. Apa rahasianya bro?
"Dulu saya menilai Allah tidak adil.. Sudah buka usaha malah kena gusur. Tapi Ternyata Allah Maha Adil.. Mungkin ini cara Allah mengangkat derajat kita.. Yang penting tetep ikhtiar, yakin, dan selalu positif thinking..", kata Mas Mono saat diundang dalam acara Selamat Pagi Indonesia, di Metro TV.
Lihat juga:
Selain berhasil mengembangkan puluhan cabang dalam dan luar negeri. Mas Mono juga memperoleh Penghargaan Asia Pacific Entrepreneur Awward 2010 lalu.
Lalu apa kunci lain agar usaha bisa berkembang Pesat?
1. Modal tidak selalu Uang. Tapi dari Niat, keyakinan, Disiplin, gabung sharing ilmu dengan komunitas pengusaha
2. Inovasi, kreatif, usaha tidak melulu soal lokasi. Karena sekarang Online pun suatu keharusan
3. Taati peraturan Pemerintah. Buka usaha di lokasi Legal, tidak mengganggu ketertiban umum. Resmi terdaftar mulai SIUP, brand/merk yang harus dipatenkan.
4. Jalan usaha memang tidak mudah. Mas Mono saat memulai usaha jualan Ayam Bakarnya hanya bermodal 500 ribu. Tempat tinggalnya pun hanya di ruangan 2,5 x 3 meter, tidur beralaskan kardus. Selalu yakin dan positif tinking insyaallah jalan selalu ada..
5. Dilain kesempatan Mas Mono juga sering mengungkap kunci suksesnya. Yakni 3S, Sabar Syukur dannnnnn Sedekah!😍
Nah, kini selain mengelola Ayam Bakar bersama 1.020 karyawannya, mas Mono juga memiliki jaringan bisnis lain yakni Bakso Moncrotz, Travel Haji & Umroh, bisnis Jasa katering dan 2 Taman kanak-kanak Islam terpadu..
"Dalam dunia wirausaha itu tidak ada yang Gagal. Tapi itulah proses pembelajaran, dari yang kurang diperbaiki agar lebih baik," pungkasnya.
_____
#ADV
Monggo yang pengen buka Usaha Bisnis Pulsa, modal minimal hanya 50ribu. Pasti Untung!
Registrasi GRATIS Langsung Klik DISINI
Supported by CV HAND CELL